OPINI RENUNGAN PASCA PEMILU

Must Read
- Advertisement -

Opini
Muhammad Sarman, Redaktur Gerbanginterview.com

OPINI RENUNGAN PASCA PEMILU

Gerbanginterview – Pemilu, (Pemilihan Umum) jelas kalimatnya, mudah pengucapannya “Pemilihan Umum,” di dalam pelaksanaannya pun diatur sedemikian rupa, ketika membuat aturannya pun melalui proses panjang, dan ada pos posnya untuk mengadukan jika terjadi pelanggaran dalam pelaksanaan pemilu tersebut, bahkan pasca pemilupun masih ada ruang untuk melakukan langkah hukum bagi yang tidak puas dengan hasil pemilu.

Menang dan kalah dalam pertandingan adalah bentuk konsekwensi sebuah pertandingan, dalam pemilupun berlaku hukum tersebut. Sudah seharusnya yang kalah berbesar hati bisa menerima dengan hati yang legawa dan yang menang harus berusaha merangkul kembali bersama membangun negeri demi rakyat sesuai yang di suarakan ketika para calon berkampanye.

Karena pemilu hanya sebuah cara berdemokrasi, pemilu hanyalah sebuah proses suatu bangsa untuk mencapai tujuan yang pada pokoknya demi kemakmuran rakyat dan rakyat, demi hidup berbangsa yang besar.

Segala sesuatu yang berkaitan dengan pemilu tentunya sudah diatur oleh undang undang, dan pastinya dalam proses pembuatan undang undang nya pun melibatkan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang terdiri dari orang orang yang terpilih, orang orang yang hebat.

Tetapi mengapa pasca pemilu 2024 ini bisa menjadi seperti yang sering kita lihat di media sosial, setiap saat rakyat disuguhi tontonan orang orang yang terpilih tadi dan orang orang yang hebat hebat tadi, adanya selalu berdebat, bertengkar, menghujat, menghina pihak lain dengan emosional dengan kata kata kotor.

Lebih kurangnya 204,8 juta rakyat Indonesia pada 14 Februari 2024 yang lalu, sudah menentukan pilihannya, yaitu memilih Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden, Calon DPR pusat hingga Kabupaten/Kota, serta DPD. Mestinya para peserta pemilu sudah mengerti dan menyadari dalam sebuah pertandingan ada yang menang ada yang kalah.

Tidak semua calon bisa menang, seharusnya sebagai calon pemimpin yang baik ingat apa yang di ucapkan ketika mengenalkan diri pada waktu kampanye, mestinya dengan bijaksana dalam menyikapi hasil pemilu, terkait adanya opini yang di bangun dengan kata “kecurangan” dalam pemilu, hendaknya dikembalikan pada diri sendiri, bertanya pada lubuk hatinya yang paling dalam “MERENUNG” tentang kecurangan, mungkin akan ada jawabannya.

Sementara dalam menyikapi opini kecurangan dalam pemilu, rakyat adalah sebagai obyek yang disebut sebut soal bantuan sosial yang di anggap sebagai pemicu terjadinya kecurangan, rakyat itu juga membaca situasi tersebut, bahwa lain daerah beda ceritanya, untuk Jawa Tengah, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri Sragen Karanganyar, adalah daerah yang menjadi basis partai tertentu, rakyat merasakan dan paham, jadi tidaklah mutlak jika kecurangan hanya tertuju pada paslon tertentu. Kira kira begitu.

Namun bagaimanapun peristiwa pemilu sudah usai, sekarang rakyat hanya bisa berdoa dan berharap semoga perdebatan segera berakhir, dan para orang orang yang pintar dan hebat hebat dalam berdebat bisa bersatu padu bersama membangun negeri, dan jika ada yang ingin diluar pemerintahan atau ber oposisi, jadilah oposisi yang membangun, toh semuanya bertujuan untuk kemakmuran rakyat, rakyat berharap tunjukkan kepintaran dan kehebatannya kepada rakyat dalam tindakan yang nyata.

ORANG HEBAT MEMPERDEBATKAN ORANG HEBAT, KAPAN BERDEBAT BUAT RAKYAT.

  ORANG HEBAT MEMPERDEBATKAN ORANG HEBAT, KAPAN BERDEBAT BUAT RAKYAT. Gerbanginterview - Fenomena ini mencerminkan bagaimana perhatian publik dan elit sering kali lebih fokus pada sosok...

PERAN DEBT COLLECTOR DALAM MENAGIH.

PERAN DEBT COLLECTOR DALAM MENAGIH. gerbanginterview - Di Indonesia, debt collector tidak memiliki kewenangan hukum untuk menyita atau menarik kendaraan atau aset lain secara sepihak...

BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA, TERKAIT JABATAN KEPALA DESA, KEMBALI 5 TAHUN, ATAU TETAP 9 TAHUN.

BAGAIMANA TANGGAPAN ANDA, TERKAIT KEPALA DESA, KEMBALI 5 TAHUN, ATAU TETAP 9 TAHUN. Gerbanginterview - Pertanyaan seperti ini terkait dengan durasi masa jabatan kepala desa...

TAMBAHAN JABATAN DUA TAHUN KEPALA DESA, ITU HADIAH ATAU MASALAH.

TAMBAHAN JABATAN DUA TAHUN KEPALA DESA, ITU HADIAH ATAU MASALAH. Gerbanginterview - Perpanjangan jabatan kepala desa (kades) bisa menjadi hadiah atau masalah, tergantung dari sudut...

SERANGAN STEREOTIP TIDAK PERLU DI TANGGAPI SERIUS

SERANGAN STEREOTIP TIDAK PERLU DI TANGGAPI SERIUS Gerbanginterview - Menghadapi serangan stereotip dari orang lain sebenarnya bisa menjadi pengalaman yang menantang, tetapi menghadapi serangan stereotip...
- Advertisement -spot_img
Latest News

ORANG HEBAT MEMPERDEBATKAN ORANG HEBAT, KAPAN BERDEBAT BUAT RAKYAT.

  ORANG HEBAT MEMPERDEBATKAN ORANG HEBAT, KAPAN BERDEBAT BUAT RAKYAT. Gerbanginterview - Fenomena ini mencerminkan bagaimana perhatian publik dan elit sering...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This