Disporabudpar Sampang, Tidak Bisa Menganggarkan Makan Untuk Monyet di Wisata Kera Nepa

Must Read
- Advertisement -

SAMPANGgerbanginterview.com – Wisata hutan kena Nepa, Terancam terbengkalai di karenakan tidak bisa menganggarkan makanan untuk monyet. Tempatnya di Desa Nepa, Selasa ( 18/10/2022).

Pasalnya Disporabudpar Sampang tidak bisa menganggarkan makanan untuk monyet. Sehingga akhir-akhir ini, menyerang rumah warga hampir setiap hari dikarenakan kekurangan stok makanan.

Sedangkan wisata hutan kera nepa sendiri adalah salah satu wisata andalan Kabupaten Sampang yang terletak di Desa Batioh, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

Seperti yang diberitakan sebelumnya Marnilem, Kepala Disporabudpar mengatakan,  Disporabudpar tidak punya anggaran untuk memberi makan dan merawat kera di wisata hutan kera Nepa, seharusnya itu desa bisa menganggarkan lewat dana desa.

“Jadi desa harus kreatif, jangan ketergantungan ke Disporabudpar,” katanya.

0389f9a6 268b 4582 a0e6 361f16cffff4

Sementara itu Suud Aly, mantan Kades Batioh menyampaikan, terkait wisata hutan kera nepa antara desa dan Disporabudpar terjadi miskomunikasi. 

“Saya selama menjabat kepala desa hingga 2021, tidak pernah ada kunjungan dari Disporabudpar Sampang. Beda dengan tahun sebelumnya 2015 hingga 2019, dinas terkait selalu berkunjung secara resmi. Namun, sejak 2020 hingga sekarang Disporabudpar tidak pernah berkunjung ke wisata hutan kera nepa,” ujarnya.

Menurutnya, terkait dengan PAD yang tidak menyetor sejak tahun 2020 itu memang benar. Karena, wisata hutan kera nepa dikelola langsung oleh masyarakat. Bukan dikelola oleh desa, kadang masyarakat menyetor lewat kasun. Sebesar 900 ribu – 1 juta rupiah, dan Disporabudpar tidak pernah mengingatkan.

“Jadi setiap setor PAD, kurangnya ditambahi secara pribadi oleh desa. Karena, sebagian parkir masuk ke kantong pribadi masyarakat. Dalam menghadapi masyarakat repot mas, sedangkan Disporabudpar sejak tahun 2020 tidak pernah melakukan kunjungan ke wisata hutan kera nepa,” tuturnya.

Saat disinggung terkait makan kera. Disporabudpar tidak bisa menganggarkan dan melimpahkan sepenuhnya terhadap Desa Batioh, ia menyampaikan, kalau memang seperti itu mas. Saya selaku mantan kepala desa, siap menjadi fasilitator. Agar pengelolaan sepenuhnya di-handle oleh desa. Kalau cuma untuk makan kera itu kan dananya sedikit, dulu Disporabudpar mampu kok.

“Tapi, perlu diingat tanah di wisata hutan kera nepa itu. Sudah atas nama Pemkab Sampang, sejak tahun 2017 pada saat itu Bupati-nya Fadilah Budiono. Jadi, Disporbudpar harus lakukan komunikasi lanjutan terhadap desa. Tolong jangan saling menyalahkan,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan, kalau tidak ada dana. Bilang terus terang saja. Jangan saling menyalahkan, desa siap mencari investor untuk pengembangan wisata hutan kera nepa, intinya Disporabudpar harus turun dan melakukan komunikasi baik dengan desa. Jangan saling lempar tanggung jawab.

“Desa Batioh siap mengembangkan wisata hutan kera nepa. Sebelum wisata tersebut terbengkalai dan akan menjadikan wisata unggulan di Pulau Madura,” Pungkasnya.


Reporter : Mansur

PERATIN Resmi Angkat Advokat Perdana Angkatan Pertama

PERATIN Resmi Angkat Advokat Perdana Angkatan Pertama JAKARTA, Gerbanginterview - Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) mulai mencetak Advokat yang dibekali tambahan wawasan di...

Area Wisata Gunung Kemukus Harus Bersih dari Ajang Prostitusi dan Karaoke.

Area Wisata Gunung Kemukus Harus Bersih dari Ajang Prostitusi dan Karaoke. Sragen, gerbanginterview - Tempat wisata Gunung Kemukus merupakan salah satu destinasi wisata yang berada...

Polisi Polres Boyolali berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Bos Tembaga Boyolali, kurang dari 24 jam.

Polisi Polres Boyolali berhasil Tangkap Pelaku Pembunuhan Bos Tembaga Boyolali, kurang dari 24 jam. BOYOLALI, Gerbanginterview - Jajaran Satreskrim Polisi Polres Boyolali bersama Jatanras Polda...

Polres Pekalongan Intensifkan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba

Polres Pekalongan Intensifkan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba PEKALONGAN, gerbanginterview - Dalam rangka pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang lainnya di masyarakat, Polres Pekalongan gencar menyampaikan himbauan...

Polres Boyolali olah TKP dan selidiki Ditemukanya Orang Meninggal diduga korban Pembunuhan.

Polres Boyolali olah TKP dan selidiki Ditemukanya Orang Meninggal diduga korban Pembunuhan. Boyolali, gerbanginterview – Satu peristiwa adanya penemuan orang meninggal mewarnai kawasan Kebonso, Pulisen,...
- Advertisement -spot_img
Latest News

PERATIN Resmi Angkat Advokat Perdana Angkatan Pertama

PERATIN Resmi Angkat Advokat Perdana Angkatan Pertama JAKARTA, Gerbanginterview - Perkumpulan Advokat Teknologi Informasi Indonesia (PERATIN) mulai mencetak Advokat...
- Advertisement -spot_img

More Articles Like This