SAMPANG || gerbanginterview.com – Hadirnya Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2023, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) menggelar malam refleksi di Alun Alun Trunojoyo Kabupaten Sampang, Jumaat dini hari (09/20/2023).
kegiatan refleksi di laksanakan di malam hari, Acara refleksi tersebut dihadiri dua ketua pengurus dari kedua asosiasi di Kabupaten Sampang, Ialah PWI dan PJS. Meski sempat diguyur hujan namun tidak mengurangi semangat kedua asosiasi untuk melanjutkan acara tersebut.
Sebelum acara refleksi berlanjut PWI-PJS. Mengambil kesempatan untuk foto bersama di Alun Alun Sampang sebagai komitmen bersama dalam menjunjung tinggi profesi pers terutama di Kabupaten Sampang.
Refleksi atau renungan yang di lakukan oleh kedua asosiasi tersebut selama kurang lebih 10 menit guna berpikir atau instropeksi diri sebagai insan pers dalam menjalankan tugas kejurnalistikan selama ini.
Fathorrohman selaku ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sampang menyampaikan. Sebagai insan pers dirinya berharap etika kejurnalistikan harus tetap terjaga. Karna itu sebagai pedoman kita bersama dalam menegakkan pilar-pilar demokrasi.
“Jurnalis itu harus independen. Kita sebagai kontrol publik atau pemerintahan tetap harus sesuai dengan fungsinya, serta menjaga kode etik jurnalistik,” ucapnya.
Pihaknya juga berharap, PWI dan PJS terus bersinergi mengawal kebijakan pemerintah, swasta dan lainnya untuk kepentingan publik dan masyarakat secara luas. Dirinya juga berharap profesi yang digeluti oleh insan pers tidak dipergunakan untuk kepentingan pribadi dan disalahgunakan.
“Bagi kami (insan pers) kepentingan publik lebih diutamakan dari pada kepentingan personal,” imbuhnya,” Mas Mamang sapaan akrabnya.
Serupa dengan penyampaian Fathorrohman, Ketua Persatuan Jurnalis Sampang (PJS) Faris Reza Malik juga berharap, kedepan para kuli tinta di Kabupaten Sampang secara umum bisa bersinergi dalam hal pemberitaan yang positif yang dapat mengedukasi masyarakat.
“Kita sebagai jurnalis, akan dikenang melalui karya karya kita. Makanya jangan sampai karya kita dikenang jelek,” katanya.
Menurut Mas Faris, ketua (PJS) melalui momentum Hari Pers Nasional 2023 tersebut dirinya mengajak para kuli tinta untuk mengubah mindset pola pikir yang bisa menjelekkan marwah seorang jurnalis.
“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas kolaborasi ini, semoga jurnalis di Indonesia terutama di Kabupaten Sampang semakin solid dan jaya,” tutupnya.
Acara malam refleksi Hari Pers Nasional 2023 dilanjutkan dengan pembacaan Kode Etik Jurnalstik oleh kedua Sekjend dari kedua asosiasi PWI-PJS dan di tutup dengan pemotongan tumpeng,” Pungkasnya.
Reporter : Mansur