SAMPANG || gerbanginterview.com – Akses jalan di Desa Terosan, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, yang menghubungkan dua dusun, yakni Dusun Ban-ban dan Dusun Sendang rusak parah. Alhasil, warga berswadaya melakukan perbaikan karena jalan tersebut tak kunjung mendapat perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat, Minggu (12/02/2023).
Menurut salah satu warga setempat, Rokip mengatakan, jalan penghubung antar dusun ini sudah dibangun masyarakat sejak tahun 1997. Namun hingga kini belum pernah dapat perhatian dari Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
“Padahal jalan ini mempercepat aktivitas warga, yang bisa mengakses ke Desa Larangan, Kecamatan Tanjung Bumi, Kabupaten Bangkalan,” tuturnya.
Senada, Muhammad Sahli yang juga warga setempat menuturkan, bahwa akses jalan tersebut sangat dibutuhkan warga. Karena lebih cepat dilalui perjalanan.
“Makanya kami (warga) melakukan gotong royong untuk memperbaiki jalan,” ucapnya.
Ia berharap pihak Pemdes Terosan segera memperhatikan kebutuhan warga di bidang infrastruktur pembangunan jalan. Apalagi jalan tersebut sangat dibutuhkan untuk aktivitas warga.
“Kami harap Pemdes segera memperhatikan dan turun tangan dalam menangani akses jalan ini,” pintanya.
Menurut Sahli, jika Pemdes setempat tak kunjung turun tangan, warga sepakat akan melakukan penggalangan dana secara swadaya untuk melakukan pengecoran.
“Kami (warga) sepakat akan melakukan swadaya untuk mengecor jalan yang rusak parah ini,” tandasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa (Kades) Terosan, Bg. Slamet Riyadi, beberapa kali dihubungi awak media ini via telepon WhatsApp dan seluler tidak terhubung.
Reporter : Mansur