Boyolali ,Gerbanginterview.com – Sabar dan Iklas adalah modal dasar Untuk menjadi Guru ngaji yang akan mendidik anak-anak usia dini. (17/2/2023)
Memang harus mempunyai modal dasar penyabar dan penuh keiklasan disertai rasa senang bisa meluangkan waktu untuk mengabdi demi anak- anak yang dididiknya.
Seperti yang dialami oleh seorang Ustad Dedy dan Ustadzah Fara, yang setiap bakda ashar meluangkan waktunya untuk mengajar Di Taman Pendidikan Al Qur’an (TPA) NURUL HIDAYATULLAH Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu, Kabupaten Boyolali.
“Ya, semoga saya di beri kekuatan dalam membimbing, mendidik, mendampingi anak – anak, yang jumlahnya ada lebih kurang 50 anak, dan tentunya berbagai karakter, otomatis memerlukan kesabaran yang extra juga untuk mendalami masing – masing karakter anak,” Keluh nya Ustadzah Fara Saat menjawab pertanyaan awak media.
Ketika ditanya terkait suka dukanya mengajar Ustad Dedy mengatakan, “Ya alhamdulillah, diberi kekuatan pokoknya harus bisa memahami karakter masing – masing anak, utama kesabaran,” Jelasnya.
Sementara para orang tua yang putra putrinya ngaji di TPA NURUL HIDAYATULLAH, Desa Genengsari, mengaku senang, “Kegiatan TPA ini minimal bisa mengurangi anak anak bermain yang tidak ada faedahnya, ya mendiang ngaji, ya pokoknya kami sebagai orang tua akan mensuport demi kelangsungan TPA ini,” Katanya. (Sudarmanto/GI)