SAMPANG | gerbanginterview.com – Semenjak berakhirnya masa jabatan Kepala Desa (Kades) pada 17 Desember 2021 lalu, sebanyak 111 desa se-Kabupaten Sampang dipimpin oleh Penjabat (Pj) kades guna memperlancar jalannya roda pemerintahan di desa.
Dengan dipimpinnya Pj Kades, Masyarakat berharap pelayanan Pemerintah Desa (Pemdes) tetap berjalan normal, dan Pj Kades diharapkan maksimal dalam menjalankan tugasnya, terlebih dalam pelayanan dan permasalahan di desa.
Namun, hal itu tidak dirasakan oleh warga Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang. Pasalnya, warga merasa kecewa lantaran Pj Kades Nepa, Subaidi dianggap tidak mempunyai jiwa kepemimpinan dan tak berbobot.
“Miris sekali keadaan Desa Nepa saat ini mas,. Pj Kades hanya formalitas saja,” kata Miftah, tokoh masyarakat setempat kepada media ini. Sabtu (15/10/2022).
Dirinya mengungkapkan, bahwa Subaidi selaku Pj Kades Nepa tidak punya jiwa kepemimpinan dan tak berbobot karena tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya. Pasalnya, semua masih dikendalikan oleh mantan kades.
“Semenjak dipimpin Pj Kades, tidak ada program maupun inovasi. Bahkan sebagian warga merasa tidak punya pemimpin,” ungkapnya.
Ia berharap, agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, segera mengevaluasi kinerja Pj Kades Nepa, agar masyarakat tidak kecewa dan roda pemerintahan desa bisa berjalan dengan normal.
“Kami harap Pemkab Sampang, khususnya Dinas terkait untuk segera mengevaluasi kinerja Pj Kades Nepa. Agar roda pemerintah berjalan dengan sempurna,” harapnya.
Sementara itu, Subaidi selaku Pj Kades Nepa saat dihubungi media gerbanginterview.com melalui Telepon via WhatsApp nya tidak merespon.
Reporter : Mansur