MAGELANG, gerbanginterview.com – 40 pelajar di Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang yang menjalani pembinaan khusus di Polsek Muntilan, Polresta Magelang telah dipulangkan ke pihak sekolah masing-masing.
Pemulangan para siswa dari SMA dan SMK itu digelar dalam apel pelepasan dipimpin oleh Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir di halaman Kapolsek setempat, Selasa, 11 April 2023 pagi.
Apel pelepasan sebanyak 40 siswa dari Polsek ke sekolah dihadiri perwakilan guru, orang tua siswa dari masing-masing.
Dihadapan para siswa yang menjalani pembinaan khusus, Kapolsek AKP Abdul Muthohir berpesan bahwa setelah kembali ke sekolah harus bisa berubah lebih baik lagi dari sebelumnya.
“Jaga etika, sopan santun dan lebih disiplin di sekolah maupun di luar sekolah. Kalian saya serahkan dan kembalikan ke sekolah dan orang tua,” pesan AKP Thohir.
Yang harus diperhatikan oleh para siswa adalah, menggunakan media sosial (Medsos) dengan bijak. Ingat kata Kapolsek, para siswa jangan mudah terprovokasi dengan konten-konten ajakan tawuran maupun kekerasan.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolsek mengingat kekerasan yang melibatkan anak belakangan ini terjadi karena saling menantang melalui medsos.
Tak hanya konten kekerasan yang masak di medsos. Konten pornografi dan game juga banyak. Olehnya itu, Kapolsek tekankan agar para siswa, menjauhi konten tersebut.
“Ingat, tidak ada game yang tidak mengajarkan kekerasan. Semua konten game ada kekerasan,” katanya.
Sementara itu, perwakilan SMK Negeri 1 Salam, Afifah Rahmana mengapresiasi pihak Polsek Muntilan yang telah peduli terhadap anak didiknya dalam memberikan pembinaan khusus.
“Kami berterima kasih sekaligus, senang kepada Polsek Muntilan karena sudah rela meluangkan waktu memberikan pembinaan beberapa siswa kami. Harapannya, semoga siswa yang sudah menjalani pembinaan ini, bisa lebih baik,” kata Afifah Rahmana, Selasa, 11 April 2023.
Senada diungkapkan oleh Akhmad Fauzan perwakilan guru dari SMA Negeri Ngluwar. Ia berterima kasih kepada Polsek Muntilan sudah memberikan pembinaan. “ini merupakan pelajaran berharga bagi pihaknya agar ke depan siswa-siswanya tak mengulangi lagi perbuatan yang dilarang.” Katanya
Untuk diketahui, sebanyak 40 siswa dari berbagai sekolah menjalani pembinaan di Polsek Muntilan. Pasalnya, para siswa ini diduga melakukan aktifitas yang mengakibatkan masyarakat resah.
Laporan : Ferry/GI
Editor : MSar